Review rumahbelajar.id

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh

Review Indonesia Kecil di Negeri Serambi Mekkah

Salam pendidikan!

Perkenalkan saya Rohmawati dari MI NEGERI 4 Sragen
Saya peserta VCT Batch 5 Jateng dan DIY kabupaten sragen. Berikut saya akan mereview dari konten direktorat sejarah yang berjudul Indonesia Kecil di negeri serambi Mekkah

Dalam kegiatan VCT batch 5 Jateng dan DIY, semua peserta harus menyelesaikan tugas tambahan berupa review konten di rumahbelajar.id.
Saya mengambil konten sejarah Indonesia Kecil di Negeri Serambi Mekkah yang  berjudul Testimoni Peserta Lawatan Sejarah Nasional 2018. Saya akan mereview konten tersebut dengan speech to text dan text to speech.aplikasi yg kami pakai voice notepad speech to text dan text to speech reader.

https://www.youtube.com/watch?v=0jPhUJF1VSw&feature=youtu.be

Lawatan Sejarah Nasional atau disingkat Lasenas yang saya ambil dari daerah Aceh. Artikel ini setebal 223 halaman dan selesai dibaca dalam sekali duduk sambil mengikuti acara awwalussanah anak ke 2. Lasenas Kemdikbud ini memang diperlukan dan hasil kunjungannya perlu di share untuk pengetahuan. Konten ini sebenarnya sudah sangat bagus. Bahasa dan tulisan yang dituangkan mudah dipahami sehingga pembaca penasaran dengan kisah-kisah selanjutnya. Share tentang budaya dan keindahan dari suatu daerah terutama yang bernilai sejarah sangat dibutuhkan. Banyak hal yang belum saya tahu tentang Aceh dapat terbantukan dengan membaca testimoni ini. Meskipun begitu ada beberapa hal yang perlu ditambahkan dalam testimoni ini agar pembaca puas.
1. Belum semua testimoni dilengkapi dengan foto. akan lebih lengkap jika dilengkapi dengan foto tempat paling favorit dan dijelaskan keunikannya
2.  Dalam testimoni hanya dipaparkan hal-hal yang indah saja seegi kekurangan blm diutarakan.
Demikian review saya semoga bermanfaat. Di bawah ini juga saya sertakan link video text to speech dan speech to text dari review ini.

Wassalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh

https://www.youtube.com/watch?v=x8s7vq1bJ6s&feature=youtu.be

Review Kisah Tiga Saudara

 

Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam pendidikan!

Bertemu lagi dengan saya Rohmawati dari MI Negeri 4 Sragen. Kali ini saya akan menyelesaikan tugas tambahan yang kedua dari VCT Batch 5 Jateng dan DIY kabupaten Sragen tentang review di rumahbelajar.id. Kali ini saya mengambil dari Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan dengan konten Kisah Tiga Saudara Cerita Rakyat Sumatera Barat.

Review ini akan saya tulis dengan speech to texs melalui https://dictation.io/speech

https://www.youtube.com/watch?v=Rnsx-Yxu9Yc 

 

Review rumahbelajar.id konten Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan dengan judul Kisah Tiga Saudara Cerita Rakyat Sumatera Barat.

Buku ini terdiri dari tiga cerita yaitu Kisah Tiga Saudara karangan S. Metron Masdison, Petualangan Trio A Nano karangan Risna, S.Si, dan Si Bujang Lenguang karangan Dina Ramadhanti.

Dalam cerita Kisah Tiga Saudara terdapat beberapa karakter yang perlu diteladani yaitu kekompakan dari tiga bersaudara yang dibuang dari kerajaannya. Mereka saling membantu dan saling memotivasi. Selain itu ada pesan mendalam bahwa sebuah perjalanan hidup dibutuhkan perjuangan meski harus meninggalkan orang yang dicintai dalam hal ini mereka bertiga harus berpisah untuk memperjuangkan hidup mereka masing-masing walaupun pada akhirnya mereka akan bertemu kembali dan saling mendukung satu sama lain.

Cerita yang kedua Petualangan Trio A Nano berkisah tentang tiga anak yang suka membantu. Mereka membantu tanpa pamrih. Dan dalam cerita yang ketiga Si Bujang Lenguang berkisah tentang salah asuh seorang ibu karena rasa sayangnya. Karena salah mengartikan kata sayang menyebabkan anak semata wayangnya menjadi tidak mandiri dan kurang menghargai ibunya. Selain itu sebuah penjelasan yang tidak jujur tentang penyebab kematian ayahnya, membuat anak laki-lakinya tidak percaya dengan hal sebenarnya. Kejadian ini mengingatkan kita agar selalu berkata jujur meskipun itu menyakitkan.

Ketiga cerita dalam buku ini sarat dengan makna dan bagus untuk dibaca anak usia SD/MI. Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu diperbaiki yaitu:

1.    Masih ditemukan beberapa kata yang salah ketik. Mengingat ini bacaan untuk anak sekolah dasar editor harus jeli dalam proses editing terutama dalam penggunaan tanda baca dan penulisan kata.

2.    Ketiga cerita dalam buku ini masih campur anatara cerita rakyat dan cerita masa kini. Di cerita yang pertama dan kedua masuk dalam cerita rakyat, tetapi cerita yang kedua cerita masa kini. Sebaiknya dalam mencetak buku di kelompokkan bentuk ceritanya.

Demikian review dari saya semoga bermanfaat.

Wassalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

https://www.youtube.com/watch?v=FEXQnnbwE5M