Menemu
Baling atau menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga, asing memang. Bagaimana
mungkin menulis dengan mulut dan baca dengan telinga, bukankah sudah kodrat
Ilahi bahwa menulis dengan tangan dan baca dengan mulut mengapa tidak demikian?
Menemu Baling ini merupakan aplikasi yang dibuat oleh Sekjen IGI mas Mampuono Tomoredjo.
Aplikasi yang sangat dibutuhkan oleh kita yang gila menulis (menurut saya lho).
Saya
mengenal aplikasi ini ketika mengikuti TOC Sagusablog di Islamic Center Semarang beberapa
bulan yang lalu. Waktu itu saya belum begitu tertarik dengan Menemu Baling
karena konsentrasi di sagusablog. Tetapi ketika pelatihan Sagusaku di Islamic
Center Semarang, Menemu Baling dikenalkan lagi lebih dekat. Dan pada pelatihan
ini baru mengena di hati. Ketika mas Mampuono memberikan cara jitu menulis
dalam waktu 5 menit tentang benda yang ada di sekitar kami menggunakan aplikasi
ini.
Aplikasi
yang luar biasa membantu bagi saya khususnya karena sering malas menulis, malas
buka laptop. Dalam waktu lima menit kelompok saya yang diberi nama Koala
tertuju pada satu benda yang ternyata benda itu adalah Pin IGI yang saya pakai
waktu itu. Dalam waktu beberapa menit kami langsung menulis artikel dengan “Menemu”
menulis dengan mulut. Dengan tablet Samsung A8 atau smartphone yang kami punya
semua asyik menulis. Dalam hitungan menit artikel kamipun selesai, tinggal edit
sesuai kaidah penulisan artikel dan kumpulkan ke grup Sagusaku. Mudah bukan?
Aplikasi
Menemu Baling ini ada sedikit kelemahan yaitu ketika sedang Menemu dan
sekelilingnya ada suara yang bisa ditangkap oleh aplikasi maka akan tertulis di
artikel. Jadi harus hati-hati ketika ingin menulis, sebaiknya di tempat yang
sepi agar tidak ada tulisan yang didapat dari orang lain. Hal ini juga terjadi
ketika semua teman sedang menulis artikel, tiba-taba ada kalimat aneh di
artikel saya yang ternyata itu dari teman sebelah yang bicaranya kencang
melebihi suara saya.
Dengan
aplikasi ini semoga menciptakan guru penulis yang handal satu hari satu artikel,
Amin. Kemudahan dari Menemu Baling semoga memotivasi kita untuk lebih berkarya
dan tergerak hatinya untuk senang berbagi sesuai dengan motto Sharing and
Grawing together. Berbagi tanpa mengharap imbalan, mengajar para guru Indonesia
untuk kreatif demi pendidikan anak bangsa ini. Semangat guru Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar